Jagopost.co.id, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, membatalkan kunjungannya ke Malaysia yang direncanakan bertemu Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim di Pulau Langkawi pada Senin (23/12/2024). Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya menjelaskan, keputusan ini diambil karena adanya keperluan mendesak yang mengharuskan Presiden segera kembali ke Jakarta.
“Ada keperluan penting di Jakarta, sehingga Presiden harus kembali segera,” ungkap Teddy dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (23/12/2024).
Alasan Pembatalan Kunjungan
Teddy memastikan kondisi Presiden Prabowo Subianto dalam keadaan baik. Setibanya di Tanah Air setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 di Kairo, Mesir, Prabowo langsung menggelar rapat terbatas di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, untuk membahas persiapan pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
“Tiba di Lanud Halim sekitar pukul 10.45 WIB, Presiden langsung menggelar rapat membahas situasi terkini dan langkah mitigasi menjelang libur panjang,” kata Teddy.
Fokus pada Keamanan dan Mitigasi Bencana
Dalam rapat tersebut, Prabowo bertemu sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) M Herindra. Rapat juga dihadiri Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Rapat yang digelar di ruang tunggu Naratetama itu membahas pengamanan selama libur Natal dan Tahun Baru, yang dikenal sebagai puncak pergerakan masyarakat. Selain itu, Presiden juga menyoroti pentingnya antisipasi bencana alam dengan menekankan koordinasi antarinstansi serta penyampaian informasi cuaca terkini kepada masyarakat.
“Kita ingin memastikan bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman, tertib, serta masyarakat mendapatkan perlindungan maksimal dari potensi ancaman bencana,” ujar Prabowo dalam rapat tersebut.
Batal Bertemu PM Malaysia Anwar Ibrahim
Pembatalan kunjungan ini awalnya diumumkan oleh PM Malaysia Anwar Ibrahim melalui akun media sosialnya. Dalam unggahan tersebut, Anwar menyebut bahwa pertemuan tertunda karena Prabowo mengalami kondisi kesehatan.
“Beliau mohon menunda pertemuan karena demam. Saya mendoakan sahabat saya, Presiden Prabowo, segera diberi kesembuhan,” tulis Anwar.
Pertemuan ini semula dijadwalkan membahas isu-isu strategis regional, termasuk kerjasama bilateral antara Indonesia dan Malaysia serta dinamika ASEAN.
Rencana Ke Depan
Meski batal bertemu pada 23 Desember 2024, Anwar mengindikasikan bahwa diskusi lanjutan akan segera dijadwalkan. “Kami berharap dapat melanjutkan pertemuan ini di waktu yang akan datang untuk memperkuat hubungan kedua negara,” ujar Anwar.
Sementara itu, Prabowo juga dijadwalkan untuk menghadiri agenda penting lainnya pada akhir Desember, termasuk persiapan awal ASEAN 2025 yang akan dipimpin Indonesia.
Prioritas Domestik
Keputusan Prabowo untuk kembali ke Jakarta dinilai sebagai langkah tepat mengingat pentingnya menjaga stabilitas dan keamanan selama libur panjang. Natal dan Tahun Baru kerap menjadi momen krusial dengan tingginya mobilitas masyarakat.
Langkah ini juga menunjukkan komitmen Presiden dalam memastikan seluruh instansi pemerintah bersinergi dalam memberikan pelayanan dan keamanan terbaik bagi masyarakat.
Leave a Reply