jagopost.co.id – Membawa botol minum atau tumbler telah menjadi kebiasaan banyak orang sebagai langkah sederhana untuk mengurangi limbah plastik. Namun, ada satu hal penting yang kerap terlupakan: menjaga kebersihan botol minum tersebut. Jika tidak rutin dibersihkan, botol minum justru bisa menjadi sumber masalah kesehatan.
Sarang Bakteri di Botol Minum
Botol minum yang jarang dicuci dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri berbahaya. Sebuah penelitian pada 2017 yang diterbitkan dalam Annals of Civil Environmental Engineering mengungkapkan bahwa botol air minum yang digunakan sehari-hari dapat mengandung hingga 75 ribu bakteri. Jumlah ini bahkan melebihi bakteri yang ditemukan pada dudukan toilet biasa.
Bakteri ini tidak hanya berasal dari lingkungan sekitar, tetapi juga dari sisa air atau minuman di dalam botol. Oleh karena itu, membiasakan diri untuk mencuci botol setiap hari sangatlah penting.
Jamur: Ancaman Lain di Botol Minum
Tidak hanya bakteri, jamur juga dapat dengan mudah berkembang di botol minum yang tidak dibersihkan dengan benar. Salah satu jenis jamur yang sering ditemukan adalah Stachybotrys chartarum, atau yang lebih dikenal sebagai jamur hitam.
Menurut Jennifer Nitrio, seorang ahli jamur bersertifikat, jamur jenis ini menyukai lingkungan yang lembap dan gelap. Kondisi seperti ini biasanya terdapat di dalam botol minum, terutama jika sering ditutup rapat tanpa dibersihkan.
Lebih parah lagi, sisa-sisa minuman manis di dalam botol dapat menjadi “makanan lezat” bagi jamur dan mikroorganisme lainnya. “Pembersihan yang tidak menyeluruh meningkatkan kemungkinan pertumbuhan jamur hingga 90 persen,” ujar Nitrio. Ia juga menambahkan bahwa potensi jamur dapat berkembang baik pada botol berbahan kaca, plastik, maupun logam.
Mengapa Penting Membersihkan Botol Minum?
Selain menghindari penumpukan bakteri dan jamur, mencuci botol minum secara rutin juga membantu menjaga rasa minuman tetap segar. Air atau minuman yang disimpan dalam botol kotor cenderung memiliki aroma tidak sedap, yang berasal dari mikroorganisme yang berkembang biak di dalamnya.
Untuk memastikan kebersihan botol, disarankan untuk:
- Membilas botol setiap kali selesai digunakan.
- Membersihkan dengan sabun dan air hangat setidaknya sekali sehari.
- Menggunakan sikat botol untuk mencapai bagian yang sulit dijangkau.
- Mengeringkan botol sepenuhnya sebelum menyimpannya untuk mencegah kelembapan.
Kesimpulan
Meskipun membawa botol minum adalah langkah positif untuk mengurangi sampah plastik, menjaga kebersihannya sama pentingnya. Botol yang jarang dibersihkan tidak hanya menjadi sarang bakteri dan jamur, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan. Dengan membersihkannya secara rutin, Anda tidak hanya melindungi diri dari risiko kesehatan, tetapi juga memastikan bahwa kebiasaan ramah lingkungan Anda benar-benar bermanfaat.
Leave a Reply