Perseteruan Jokowi dan PDIP Memanas: Isu Tiga Periode Kembali Jadi Sorotan

Berita, POLITIK160 Views
banner 468x60

Jagopost.co.id, Jakarta – Hubungan panas antara Presiden RI Ketujuh Joko Widodo (Jokowi) dengan PDI Perjuangan (PDIP) kembali memasuki babak baru. Kali ini, konflik tersebut mencuat setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka. Isu yang memanaskan situasi adalah tudingan soal perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode, yang kembali disinggung oleh Hasto.

Jokowi secara tegas membantah tudingan tersebut. Ia bahkan menantang Hasto dan pihak lain untuk membuktikan tuduhan itu dengan meminta klarifikasi langsung kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI Puan Maharani. Jokowi menilai framing yang dilontarkan Hasto adalah sesuatu yang tidak berdasar.

banner 336x280

“Jangan membuat framing jahat seperti itu, tidak baik,” tegas Jokowi saat ditemui di Solo, Senin (30/12).

Hasto: Kader PDIP Harus Kokoh Menjaga Konstitusi

Pernyataan Jokowi tersebut merupakan respons atas sindiran Hasto yang menyinggung soal ambisi kekuasaan beberapa pihak terkait isu perpanjangan masa jabatan presiden. Dalam sebuah pernyataan video, Hasto menyoroti pentingnya menjaga konstitusi, sebagaimana dilakukan Megawati Soekarnoputri yang menolak keras gagasan tiga periode.

“Ketika muncul berbagai intimidasi agar tidak dilakukan pemecatan terhadap sosok yang memiliki ambisi kekuasaan, hingga konstitusi pun sepertinya mau dilanggar dengan perpanjangan masa jabatan tiga periode, maka demi konstitusi, Ibu Mega kokoh berdiri menjaga demokrasi,” ujar Hasto, Kamis (26/12).

Jokowi Tantang Hasto

Menanggapi tudingan tersebut, Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memiliki ambisi untuk memperpanjang masa jabatannya. Bahkan, ia menyebut bahwa tuduhan itu bisa dibuktikan melalui keterangan Megawati atau Puan Maharani.

“Ini saya ulangi lagi, tidak pernah sekalipun saya meminta perpanjangan tiga periode kepada siapa pun,” kata Jokowi.

Ia juga menegaskan agar isu tersebut dihentikan dan menyarankan Hasto untuk menanyakan langsung kepada pihak-pihak yang dianggap relevan.

“Tanyakan saja ke Bu Mega, Mbak Puan, tanyakan saja ke partai. Kapan, di mana, siapa yang saya utus? Tidak pernah ada,” lanjutnya.

Latar Belakang Konflik

Perseteruan antara Jokowi dan PDIP semakin menjadi sorotan publik setelah Hasto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Tudingan mengenai perpanjangan masa jabatan presiden menjadi salah satu isu yang memperkeruh hubungan antara Presiden Jokowi, yang pernah menjadi kader PDIP, dengan partai politik tersebut.

Kondisi ini menunjukkan bagaimana dinamika politik di tanah air terus bergulir, terutama menjelang tahun politik. Baik Jokowi maupun PDIP, melalui Hasto, kini berada dalam posisi saling melontarkan pernyataan yang memperkuat persepsi publik akan adanya ketegangan di antara keduanya.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *