Dua Gempa Terjadi di Indonesia pada Kamis, 16 Januari 2025: BMKG Catat Gempa di Sumsel dan Jatim

Jagopost.co.id, Indonesia kembali diguncang gempa bumi pada Kamis, 16 Januari 2025. Hingga pukul 19.30 WIB, dua gempa besar tercatat di berbagai wilayah Indonesia, menambah catatan bencana alam yang terus menghantui Bumi Pertiwi.

Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama terjadi pada pukul 08:07:26 WIB dengan pusat gempa di wilayah Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Gempa tersebut berada di titik koordinat 3,14 Lintang Selatan (LS) dan 102,80 Bujur Timur (BT), sekitar 18 kilometer barat laut Lubuklinggau.

BMKG mengonfirmasi bahwa gempa tersebut memiliki kekuatan magnitudo 5,2 dengan kedalaman mencapai 219 kilometer. Meskipun getarannya terasa cukup kuat, gempa ini dipastikan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

“Gempa tidak berpotensi tsunami,” tegas BMKG dalam pengumumannya.

Gempa kedua terjadi sekitar 34 menit setelahnya, tepatnya pada pukul 08:41:51 WIB, dengan pusat gempa terletak di wilayah Jember, Provinsi Jawa Timur (Jatim). Berdasarkan laporan BMKG, episenter gempa ini terletak di titik koordinat 8,39 Lintang Selatan (LS) dan 113,75 Bujur Timur (BT), sekitar 25 kilometer tenggara Jember.

Gempa ini tercatat memiliki magnitudo 3,5 dan kedalaman 20 kilometer. Meski lebih kecil dibandingkan gempa pertama, gempa ini tetap menjadi perhatian karena dampaknya yang bisa terasa di daerah sekitar.

Apa Itu Gempa Bumi?

Gempa bumi adalah fenomena alam yang terjadi akibat pelepasan energi secara tiba-tiba di dalam perut bumi, yang menghasilkan getaran yang terasa di permukaan. Di Indonesia, yang terletak di daerah cincin api Pasifik, gempa bumi merupakan bencana alam yang cukup sering terjadi.

Gempa bumi dapat menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur, serta berisiko mengancam jiwa. Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa antara 1998 hingga 2017, gempa bumi menyebabkan lebih dari 750.000 kematian di seluruh dunia, dan lebih dari 125 juta orang terpengaruh akibat bencana ini.

Tanggap Darurat Gempa Bumi

Meski gempa bumi tidak dapat diprediksi, langkah-langkah tanggap darurat dapat meminimalkan dampak buruknya. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil sebelum, saat, dan setelah gempa bumi:

Sebelum Terjadi Gempa

1. Evaluasi Struktur Bangunan: Pastikan rumah atau gedung tempat Anda tinggal aman dari bahaya seperti longsor atau likuifaksi. Renovasi jika diperlukan.
2. Kenali Lingkungan Kerja dan Tempat Tinggal: Identifikasi pintu keluar darurat, tangga, serta tempat berlindung yang aman dari reruntuhan.
3. Pelajari P3K dan Alat Pemadam Kebakaran: Pastikan Anda tahu cara memberikan pertolongan pertama dan menggunakan alat pemadam kebakaran.
4. Atur Perabotan Rumah: Tempelkan perabotan besar pada dinding agar tidak terjatuh saat gempa.
5. Simpan Barang Berbahaya dengan Aman: Hindari menyimpan bahan mudah terbakar di tempat yang dapat pecah.

Saat Terjadi Gempa

1. Jika di dalam bangunan: Cari perlindungan di bawah meja atau di tempat yang paling aman. Hindari berdiri dekat jendela atau benda-benda yang bisa jatuh.
2. Jika di luar bangunan: Jauhkan diri dari gedung, tiang listrik, atau pohon yang dapat roboh.
3. Jika sedang berkendara: Segera berhenti, keluar dari kendaraan, dan jauhi mobil untuk menghindari bahaya kebakaran atau pergeseran tanah.
4. Jika di daerah pesisir: Jauhi pantai untuk menghindari risiko tsunami, dan perhatikan kondisi alam sekitar untuk tanda-tanda bahaya lainnya.

Setelah Terjadi Gempa

1. Keluar dengan Tertib: Setelah gempa selesai, keluar dari bangunan dengan hati-hati. Hindari menggunakan lift atau tangga berjalan.
2. Periksa Kerusakan: Cek kondisi sekitar rumah atau tempat tinggal Anda, apakah ada kebocoran gas, arus pendek listrik, atau kebakaran.
3. Lindungi Diri dari Bahaya Susulan: Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena dampak gempa, karena masih ada kemungkinan reruntuhan.
4. Dengarkan Informasi Terkini: Ikuti berita terkini dari radio atau sumber terpercaya mengenai gempa susulan atau peringatan tsunami.
5. Jangan Panik: Tetap tenang, bantu orang lain yang membutuhkan pertolongan, dan selalu waspada terhadap kondisi sekitar.