Jagopost.co.id, Jumat (13/6/2025) pagi, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencetak lonjakan harga emas batangan yang cukup signifikan. Harga jual produk Logam Mulia 24 karat naik Rp 23.000 menjadi Rp 1.951.000 per gram, menyusul tren rally emas global dan kepanikan pasar terhadap ketegangan geopolitik
Rincian Kenaikan Harga
-
Kamis (12/6/2025): Rp 1.928.000 per gram
-
Jumat (13/6/2025): Rp 1.951.000 per gram (↑ Rp 23.000)
Sebelumnya, pada Rabu (11/6/2025), harga Antam hanya naik tipis sebesar Rp 1.000, yakni dari Rp 1.909.000 ke Rp 1.910.000 per gram. Namun, pendorong utama kenaikan hari ini adalah aksi beli emas sebagai safe-haven asset, dipicu oleh eskalasi konflik Timur Tengah dan kekhawatiran investor atas inflasi.
Harga Buyback Ikut Merangkak
Tidak hanya harga jual, nilai buyback (harga beli kembali oleh Antam) juga melonjak Rp 23.000 menjadi Rp 1.795.000 per gram, memberikan peluang bagi pemegang emas untuk merealisasikan keuntungan lebih optimal
Harga Pecahan Lainnya
Pecahan | Harga Jual (Rp) | Harga Buyback (Rp) |
---|---|---|
0,5 gram | 1.025.500 | – |
1 gram | 1.951.000 | 1.795.000 |
2 gram | 3.842.000 | – |
3 gram | 5.738.000 | – |
5 gram | 9.530.000 | – |
10 gram | 19.005.000 | – |
Catatan: Potongan PPh 22 sebesar 0,45% (NPWP) atau 0,9% (non-NPWP) berlaku untuk pembelian emas batangan senilai di atas Rp 10 juta.
Tren Emas dan Prospek
Analis memperkirakan harga emas Antam masih berpotensi melanjutkan reli, mengingat permintaan investor terus mengalir ke instrumen safe haven. Bahkan, platform transaksi online axeslot pun mencatat peningkatan volume pencarian terkait investasi emas batangan.
“Momentum kenaikan ini dipicu sentimen global emas kembali menarik bagi investor saat volatilitas pasar meningkat,” ujar Riyanto Pratama, analis logam mulia.
Dengan kondisi ini, masyarakat dan investor disarankan memantau perkembangan harga harian di situs resmi Logam Mulia Antam atau aplikasi e-commerce yang berlisensi, guna menentukan waktu terbaik untuk beli atau jual emas.