JAGOPOST.CO.ID. Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali memanggil anggota keluarga Lisa Rahmat, pengacara Ronald Tannur, terkait kasus dugaan suap hakim dalam vonis bebas kliennya. Tim penyidik dari Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) melakukan pemeriksaan terhadap dua saksi penting pada Jumat (13/12/2024).
Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, mengungkapkan bahwa saksi yang diperiksa adalah SA, ipar Lisa Rahmat, dan DR, adik kandungnya. “Hari ini, tim penyidik memeriksa dua saksi, yaitu SA selaku ipar tersangka LR dan DR sebagai adik kandung tersangka LR,” ujar Harli dalam pernyataan resmi.
Dugaan Pemufakatan Jahat
Pemeriksaan ini terkait kasus dugaan pemufakatan jahat dalam tindak pidana korupsi berupa suap dan gratifikasi yang melibatkan vonis Ronald Tannur pada periode 2023–2024. Dalam perkara ini, Kejagung telah menetapkan enam tersangka, termasuk tiga hakim dari Pengadilan Negeri Surabaya.
Ketiga hakim yang terlibat, yaitu Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo, diduga menerima bayaran dari Lisa Rahmat untuk memastikan vonis bebas terhadap Ronald Tannur di tingkat pengadilan pertama.
Selain itu, mantan petinggi Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar juga ditetapkan sebagai tersangka. Ia diduga bekerja sama dengan Lisa Rahmat dalam menentukan komposisi majelis hakim yang menangani perkara tersebut.
Peran Keluarga dan Fee Suap
Tidak hanya berhenti di kalangan hakim, ibu Ronald Tannur, Meirizka Widjaja, juga ditetapkan sebagai tersangka. Ia diduga memberikan dana kepada Lisa Rahmat untuk memuluskan vonis anaknya melalui jaringan suap.
“Pemeriksaan saksi ini dilakukan untuk memperkuat alat bukti serta melengkapi pemberkasan perkara agar kasus ini dapat segera diproses lebih lanjut,” tegas Harli.
Fokus Penegakan Hukum
Kasus ini mencerminkan komitmen Kejagung dalam memberantas korupsi, terutama di sektor peradilan. Dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari hakim hingga keluarga tersangka, penyidik berupaya membongkar jaringan suap yang mencederai integritas hukum di Indonesia.
Pemeriksaan terhadap saksi-saksi, termasuk kerabat dekat tersangka, menegaskan pentingnya mengusut tuntas kasus ini demi keadilan dan transparansi.
Leave a Reply