Viral: Wanita WNI Asal Deli Serdang Diduga Gelapkan Uang Teman Kantor di Thailand

Berita, NASIONAL191 Views
banner 468x60

Jagopost.co.id, Seorang wanita yang diduga warga negara Indonesia (WNI) asal Deli Serdang, Sumatera Utara, kini tengah menjadi sorotan setelah terlibat dalam kasus penggelapan uang yang melibatkan teman kantornya di Thailand. Kasus ini dilaporkan setelah wanita tersebut diduga menipu temannya dengan menawarkan jasa jual-beli mata uang Bath Thailand dengan harga lebih murah.

Menurut informasi yang beredar, wanita tersebut berhasil menggelapkan uang dengan total sekitar 1 miliar 70 juta, yang digunakan untuk membeli berbagai aset, seperti rumah, usaha, dan untuk gaya hidup mewah. Aksi penipuan ini terungkap setelah salah satu teman korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setempat di Thailand.

banner 336x280

Dalam foto yang beredar, terlihat wanita tersebut tengah memegang sejumlah uang dalam jumlah yang sangat besar. Salah satu sumber menyebutkan bahwa modus yang digunakan oleh pelaku adalah dengan menawarkan jasa penukaran uang Bath kepada temannya dengan harga yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan nilai pasar. Setelah dipercaya, pelaku kemudian menggelapkan uang yang seharusnya digunakan untuk transaksi tersebut.

Kronologi Kejadian

Awalnya, seorang anggota keluarga pelaku melaporkan kepada pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) terdekat, mengklaim bahwa anaknya telah disekap. Laporan palsu ini membuat KBRI melakukan upaya penyelidikan dan menghubungi pihak kantor tempat pelaku bekerja untuk meminta klarifikasi.

Setelah itu, pihak pelaku bersama penanggung jawab kantor datang ke KBRI untuk memberikan penjelasan.

Mereka menyatakan bahwa Annisah Alfath, pelaku yang terlibat, telah menggelapkan uang kantor dan uang temannya yang ingin menukarkan Bath kepadanya.

Pihak kantor juga mengonfirmasi bahwa pelaku sebelumnya menawarkan jasa penukaran mata uang Bath dengan harga yang sangat murah, yang kemudian terbukti sebagai modus untuk melakukan penipuan.

Penyelesaian Melalui Mediasi

Pihak KBRI yang menerima laporan tersebut mengungkapkan bahwa mereka segera melakukan mediasi antara pelaku dan korban untuk mencari solusi terbaik. “Setelah mendapatkan informasi terkait kasus ini, kami langsung melakukan mediasi untuk mencari solusi antara pelaku dan korban,” kata seorang pejabat dari KBRI.

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang di Thailand, dan diharapkan dapat segera menemui titik terang. Pihak KBRI juga terus memantau perkembangan kasus ini untuk memastikan hak-hak WNI yang terlibat terlindungi dengan baik.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *