Jagopost.co.id, Sahur adalah momen penting bagi umat Muslim saat Ramadan. Baru-baru ini, jagat internet dihebohkan dengan meme “Tung Tung Tung Sahur”—kreasi kocak yang menyandingkan bunyi kentongan sahur tradisional dengan situasi lucu sehari-hari. Artikel ini mengupas asal usul, format, dan alasan meme ini cepat menyebar.
Asal Usul “Tung Tung Tung Sahur”
Pada pekan pertama Ramadan 2025, sejumlah pengguna TikTok dan Twitter memadukan efek suara kentongan—“tung tung tung”—dengan video pendek kegiatan lucu: beruang animasi bangun kesiangan, kucing menguap panjang, hingga orang terbangun kaget oleh alarm. Tagar #TungTungTungSahur langsung viral dalam 24 jam.
Format Meme dan Contoh Populer
Meme ini biasanya berbentuk:
-
Video pendek (5–10 detik) dengan overlay suara “tung tung tung”.
-
Caption singkat: “Sahur melek, yuk!” atau “Gak sahur, siap-siap…”
-
Variasi kreatif:
-
Tung tung tung + orang sok pahlawan buru-buru masak mie instan
-
Tung tung tung + orang di kantor kaget mikir jam kerja dimulai
-
Contoh viral: video kucing terjaga tiba-tiba saat suara kentongan di-mix dengan backing track dramatis.
Mengapa Cepat Menyebar?
-
Nostalgia Tradisi: Kentongan sahur ikonik di kampung membuat banyak orang relate.
-
Format Singkat & Lucu: Sesuai gaya konsumsi konten cepat di TikTok dan Reels.
-
Mudah Diadaptasi: Siapa saja bisa rekam adegan sehari-hari lalu tambahkan efek suara.
Dampak Budaya Pop
Meme “Tung Tung Tung Sahur” tak hanya menghibur, tetapi juga mengingatkan pentingnya sahur. Beberapa warung dan restoran memanfaatkan tren ini untuk promosi “Sahur Kilat” dengan diskon khusus saat kentongan berbunyi di video mereka.
Cara Membuatnya
-
Rekam video singkat aktivitas sahur atau kebiasaan lucu Anda.
-
Tambahkan efek suara kentongan (bisa unduh di library TikTok/Instagram).
-
Sisipkan teks atau stiker relevan.
-
Posting dengan tagar #TungTungTungSahur dan ajak teman duet.