Jagopost.co.id, JAKARTA – Juru Bicara DPP PDIP, Guntur Romli, mengungkapkan bahwa Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto telah menyiapkan serangkaian video yang memuat dugaan keterlibatan sejumlah petinggi negara dalam kasus korupsi. Guntur menyebut video-video tersebut dapat mengubah peta pemberantasan korupsi di Indonesia sekaligus mengguncang opini publik jika dirilis.
“Mas Hasto telah menyiapkan sejumlah video yang sangat menarik. Ini adalah kelanjutan dari video yang dirilis sebelumnya. Puluhan video lainnya akan membongkar dugaan keterlibatan petinggi negara dalam berbagai kasus korupsi,” ujar Guntur dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Kamis (26/12) malam.
Video Disertai Bukti-Bukti Kuat
Guntur menjelaskan bahwa video-video tersebut tidak hanya sekadar menyebut nama para pejabat tinggi yang diduga terlibat, tetapi juga dilengkapi dengan bukti-bukti yang kuat. Ia mengklaim telah menyaksikan beberapa di antaranya dan memastikan isinya akan mencengangkan masyarakat.
“Video ini bukan hanya asal tuduhan, tapi ada bukti yang sangat jelas. Jika dirilis, ini akan menggemparkan dan mengubah lanskap pemberantasan korupsi di Indonesia,” kata Guntur.
Menurutnya, bukti yang disajikan dalam video-video tersebut dapat memengaruhi persepsi publik terhadap penanganan kasus korupsi dan mengungkap praktik-praktik yang selama ini tersembunyi.
Kasus Hasto Kristiyanto dan Keterlibatan KPK
Pengungkapan ini datang tak lama setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka kasus suap terkait pergantian antar-waktu (PAW) anggota DPR RI. Kasus ini melibatkan Harun Masiku, seorang buronan yang hingga kini masih dalam pencarian.
KPK mengumumkan status tersangka Hasto pada Selasa (24/12) melalui surat penyidikan dengan nomor Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 yang diterbitkan sehari sebelumnya. Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menyebut Hasto terlibat bersama Harun Masiku dalam memberikan hadiah atau janji kepada Wahyu Setiawan, mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017–2022.
“Dugaan tindak pidana korupsi ini melibatkan pemberian hadiah atau janji kepada Wahyu Setiawan untuk memuluskan PAW anggota DPR RI,” ujar Setyo di Gedung KPK.
Potensi Dampak Video pada Pemberantasan Korupsi
Jika video-video yang disebutkan Guntur benar-benar dirilis, dampaknya diyakini akan sangat besar, tidak hanya terhadap reputasi para tokoh yang terlibat, tetapi juga terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Namun, hingga kini belum ada informasi pasti kapan video-video tersebut akan dirilis ke publik. Langkah ini juga dapat memicu reaksi dari berbagai pihak, termasuk tekanan hukum dan politik terhadap pihak-pihak yang terlibat.
Langkah KPK Selanjutnya
KPK menegaskan akan terus mendalami kasus yang melibatkan Hasto Kristiyanto dan Harun Masiku, termasuk kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat. Publik kini menantikan perkembangan lebih lanjut dari kasus ini, terutama jika video yang disebut Guntur dirilis dalam waktu dekat.
Pemberantasan korupsi di Indonesia menghadapi tantangan besar, tetapi dengan bukti dan tindakan yang transparan, diharapkan keadilan dapat ditegakkan tanpa pandang bulu.
